Minggu, 31 Oktober 2010

Sahabat Vs Teman


Tau gak apa yang paling bisa membuat kita bahagia??
Tau gak yang paling bisa menghibur kita ketika keluarga kita jauh di sana??

Hmmm….yep, satu kata S A H A B A T?!
Memang sie, ciptaan Allah yang satu ini paling bisa membuat kita bahagia, menitikkan air mata, dan juga terkadang membuat kita melempar buku ke wajahnya….

Namun dibalik itu semua, kita merasa nyaman dan tidak segan-segan menceritakan keadaan kita sebenarnya ke makhluk yang satu ini…..

Hmmmm….
Banyak orang yang bertanya, apa sie bedanya sahabat dan teman??
Pertanyaan yang mudah, namun sulit untuk dijawab….
Berdasarkan referensi yang kubaca nie ya….Sahabat itu adalah seseorang ato sekumpulan orang yang ketika kita dekat dengannya, kita akan merasa nyaman alias gak Jaim, orang yang paling mengerti akan kita, orang yang tidak bosan mendengarkan cerita kita yang mungkin membosankan, dan juga pastinya orang yang selalu ada ketika kita susah, kalo kata lainnya sie sahabat itu pengganti keluarga ketika kita jauh dengan keluarga….

Kalo teman, mungkin hanyalah seseorang ato sekumpulan orang yang kita kenal, namun kita merasa sedikit nyaman bila dekat dengan dia, teman juga seringnya sie nyebelin, jayus, juga banyak jaimnya…..

Nah, kalo sahabat dengan pacar??
Itu hal yang sulit untuk dijawab, karena gue kaga pernah pacaran sie….hohoho

Menurut beberapa teman sie, pacar itu hanya sebagai “pelarian” aja, karena kalo dekat dengan pacar, kita dituntut untuk banyak jaimnya, menjadi “orang lain”, juga kudu banyak duit…hehehehe

Ya, setidaknya sampai saat ini aku mempunyai sedikit sahabat, dan banyak teman…
Sahabat-sahabat ini selalu ada ketika aku butuhkan, mereka juga pernah bosan mendengar ato membaca tulisan-tulisan aku yang MUNGKIN sangat membosankan….

Untuk teman-teman sekalian…
Carilah satu atau sekelompok makhluk ciptaan Allah yang bernama SAHABAT ini….
Gue jamin dech, kalian gak bakalan merasa kesepian, boring, BeTe. dan sahabat-sahabatnya….

Good luck…..

Sabtu, 09 Januari 2010

Peta Impian

Impian akan mengarahkan kita kemana akan melangkah, bagaimana akan berbuat dan bersikap. Dengan impian kita akan tau dimana titik akhir dari perjuangan. Dan segera setelah mencapai impian itu, kita dapat menggantikannya dengan impian lain yang belum tercapai.
Sahabat, dalam meraih impian, kita perlu strategi dan peta. Sehingga saat berjalan dan bertemu dengan hambatan, kita dapat memilih untuk melompatinya ataukah memutarinya dan mengambil jalan lain. Tanpa mengubah impian, hanya mengubah arah jalan saja.

Bayangkan anda berada di tengah samudera di atas sebuah speedboat.
Lima puluh kilometer di depan anda adalah sebuah pulau, dan di
pulau itu terdapat semua yang anda inginkan dan cita-citakan.
Semua impian anda. Dan satu-satunya cara untuk mendapatkan itu
semua adalah sampai ke pulau tersebut. Pulau itu ada di belakang
cakrawala. Tapi cakrawala yang mana…?
Masalahnya adalah anda tidak punya kompas, peta, radio, telepon,
dan anda tidak tahu mana arah ke pulau tersebut. Arah yang salah
akan membuat anda melenceng jauh sekali dari pulau impian,
sementara di sekeliling anda yang terlihat cuma laut dan langit.
Dalam dua jam, anda bisa saja telah sampai di pulau impian.
Tetapi bila anda salah arah – anda bisa kehabisan bahan bakar
sebelum bisa mencapai pulau impian.
Hidup tanpa tujuan yang jelas, tanpa mengetahui dan mengerti
kegunaan hidup anda – adalah sama dengan dilema pulau impian.
Semua impian anda sebenarnya bisa tercapai, namun untuk mencapainya
anda harus mengetahui peta impian. Yaitu apa, di mana, dan bagaimana mencapainya. Anda mutlak mengetahui arah untuk mencapainya. Tentukan peta anda sekarang – untuk dapat mencapai impian anda. Buat seteliti dan seakurat mungkin – dan selanjutnya anda tinggal mengarahkan speedboat anda ke pulau impian… Untuk selanjutnya, Anda meraihnya, merengkuhnya, dan tersenyum dengan bangga, “Inilah impianku, dan aku telah mendapatkannya.”
==========
Sahabat, berhentilah sejenak dan mari kita saling mendoakan,doa untuk sahabat kita, orang tua kita, orang yang kita cintai, serta tak lupa untuk yang punya web ini . Semoga peta menuju impian hidup yang kita rancang, diridhoi Allah SWT. Kita sadari tubuh kita, nyawa kita dan nafas kita, sepenuhnya adalah miliknya. Tiada satupun peristiwa yang terjadi dalam kehidupan kita, tanpa ridhoNya. Selamat berjuang sahabat… Impian itu, sudah rindu untuk kita rengkuh, dan kita peluk.
Terima kasih..

Banda Aceh, 10 Januari 2010